Mainan Tamagotchi Mainan Nostalgia

Mainan Tamagotchi Mainan Nostalgia

Generasi pada tahun 90'an sampai awal 200an pasti tidak asing dengan mainan virtual yang satu ini. Mainan itu adala h Tamagotchi. Tamagotchi pernah booming pada masanya, sebelum lahirnya berbagai macam game di smartphone seperti sekarang.

Tamagotchi di produksi untuk pertama kali oleh perusahaan jepang yaitu, Bandai. Pada tnaggal 23 November 1996 di Jepang mainan ini resmi di luncurkan. Hanya butuh waktu singkat sejak mei 1997 Tamagotchi mendunia dan menjadi favorit anak muda pada masa itu. Aki Maita adalah orang di belakang lahirnya ide peliharaan virtual tersebut. Asal kata tamagotchi sendiri berasal dari kata "Tamago" yang berarti telur dan akhiran "Tch"+"i" yang diambil dari kata watch atau jam. Saat mengembangkan Tamagotchi, Maita ingin membuat mainan yang bisa diamainkan di waktu luang, dalam bentuk yang ringkas yang tidak memakan banyak tempat dan bisa dibawa kemana-mana, maka dia memutuskan untuk mengembangkan ide membuat mainan virtual bertemakan permainan hewan peliharaan.

Seperti namanya, Tamagotchi melekat pada telur. Pertama, pemain mulai membesarkan hewan virtual mereka dalam bentuk telur. Pemain kemudian harus terus memastikan hewan peliharaan virtual mereka dalam keadaan sehat agar dapatberlanjut. ke siklus hidup berikutnya. Seperti halnya siklus hidup, hewan Tamagotchi virtual menetas dari telur dan memasuki siklus bayi, anak-anak, remaja, dan dewasa. Pemain harus sabar merawat hewan peliharaan virtual mereka, memberi mereka makan ketika mereka lapar, memberi mereka obat ketika mereka sakit, dan bahkan membersihkan "kotoran" ketika mereka buang air besar, seperti merawat hewan peliharaan sungguhan. Pemain akan dinyatakan sebagai pemenang ketika mereka berhasil membesarkan hewan peliharaan virtual mereka hingga dewasa. Untuk mencapai titik ini, pemain harus dengan hati-hati merawatnya dari tahun pertama Tamagotchi (ketika tombol "power" pertama kali menyala) hingga "23 tahun." Tamagotchi".


https://cliolink.com/bandarangka

Comments